Kata ghotic berasal dari kata “goth”. Apa itu goth?
Singkat sejarahnya, goth adalah suku bangsa di jerman timur. Mereka
terkenal dengan suku bar-bar sekitar abad ke 3. mereka hidup semaunya,
tak mengenal agama, menyembah berhala dan lain sebagainya. Lalu mereka
diganggu oleh kerajaan Romawi kuno. Alhasil mereka harus berpencar dan
terpecah belah. Salah satunya adalah “Visigoth” dan “ Osrogoth” dan
beberapa yang lainnya diadopsi oleh Arianism ( yang berasal dari umat
kristiani). Visigoth, yang pertama kali membuat kerajaan yang kuat
dengan diam-diam, lalu bergabung dengan suku goth lainnya tadinya sudah
terpecah belah, mengobrak-abrik kerajaan Romawi tersebut.
Lalu
apa hubungannya Goth dengan Gothic? Seiring perkembangan Jaman di
Europe. Mulai dari jaman renaissance, Victorian, dan Zaman lainnya yang
disebut sebagai “dark age” atau zaman kegelapan, disana muncullah
orang-orang tertentu yang mempunyai keahlian supranatural, yang berbau
mistik, tentang dunia lain dan sebagainya (kalau dicontohkan di
Indonesia, itu seperti dukun, tukang santet, dan lainnya.). tidak hanya
sebatas itu saja, bahkan pada zaman itu ada yang menyembah berhala, bisa
meramal kematian, dan bahkan ada aliran yang mempunyai gereja setan.
Pada zaman ini juga muncul satanisme, atheisme, dark pagan, dan aliran
sesat lainya. Orang yang memegang kepercayaan seperti itu disebut dengan
“gothic” (nama aliran tersebut) atau “Goth” (untuk panggilan satu orang
yang beraliran gothic) yang diambil dari suku orang bar-bar Visigoth
tersebut, karena menurut orang-orang pada zaman itu, orang yang memegang
kepercayaan seperti itu dan tidak percaya Tuhan diidentikkan dengan
orang bar-bar.
Perkembangan Ghotic
Layaknya
kita menonton film “vampire” dan film sejenis lainnya, kita sudah dapat
mengetahui style mereka pada zaman itu yang gelap, menyendiri, dan
lainnya yang nanti akan saya bahas pada culture ghotic people.
Lalu
zamanpun berkembang,dimulai zaman revolusi, dan seterusnya, seiring
dengan pemikiran manusia yang semakin realistis dan perkembangan agama
yang semakin kuat, ghoticpun secara tidak sadar mulai menghilang.
Mungkin bukan menghilang, mereka hanya lebih menutup diri pada lingkungan yang semakin tidak mendukung mereka.
Namun,
pada abad ke 12 hingga abad ke 16, para goth muncul dan booming sebagai
suatu gaya arsitektoral yang gloomy dan gelap ala eropa barat. Dan
berkembang sampai sekarang menjadi suatu aliran Musik, style, culture
dan lainnya. Sehingga gothic tidak haya mencakup hal spiritual seperti
sejarahnya dahulu saja, tapi setiap kelompok gothic mempunyai definisi
yang berbeda tentang aliran ghotic mereka, apakah termasuk aliran
kepercayaan, atau style, atau aliran musik. Setiap gothic di berbagai
Negara mempunyai pemikiran ayau definisi yang berbeda tentang gotic itu sendiri. Karena itu saya hanya mengambil para gothless secara universal.
Posted by 9:26 AM and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar