Menerima Konsultasi Tentang Komputer, Bisa Tulis Di Kotak Komen atau via inbox Facebook

Tentang Gothic

Tentang Gothic



Kata ghotic berasal dari kata “goth”. Apa itu goth? Singkat sejarahnya, goth adalah suku bangsa di jerman timur. Mereka terkenal dengan suku bar-bar sekitar abad ke 3. mereka hidup semaunya, tak mengenal agama, menyembah berhala dan lain sebagainya. Lalu mereka diganggu oleh kerajaan Romawi kuno. Alhasil mereka harus berpencar dan terpecah belah. Salah satunya adalah “Visigoth” dan “ Osrogoth” dan beberapa yang lainnya diadopsi oleh Arianism ( yang berasal dari umat kristiani). Visigoth, yang pertama kali membuat kerajaan yang kuat dengan diam-diam, lalu bergabung dengan suku goth lainnya tadinya sudah terpecah belah, mengobrak-abrik kerajaan Romawi tersebut.

Lalu apa hubungannya Goth dengan Gothic? Seiring perkembangan Jaman di Europe. Mulai dari jaman renaissance, Victorian, dan Zaman lainnya yang disebut sebagai “dark age” atau zaman kegelapan, disana muncullah orang-orang tertentu yang mempunyai keahlian supranatural, yang berbau mistik, tentang dunia lain dan sebagainya (kalau dicontohkan di Indonesia, itu seperti dukun, tukang santet, dan lainnya.). tidak hanya sebatas itu saja, bahkan pada zaman itu ada yang menyembah berhala, bisa meramal kematian, dan bahkan ada aliran yang mempunyai gereja setan. Pada zaman ini juga muncul satanisme, atheisme, dark pagan, dan aliran sesat lainya. Orang yang memegang kepercayaan seperti itu disebut dengan “gothic” (nama aliran tersebut) atau “Goth” (untuk panggilan satu orang yang beraliran gothic) yang diambil dari suku orang bar-bar Visigoth tersebut, karena menurut orang-orang pada zaman itu, orang yang memegang kepercayaan seperti itu dan tidak percaya Tuhan diidentikkan dengan orang bar-bar.
Perkembangan Ghotic
Layaknya kita menonton film “vampire” dan film sejenis lainnya, kita sudah dapat mengetahui style mereka pada zaman itu yang gelap, menyendiri, dan lainnya yang nanti akan saya bahas pada culture ghotic people.
Lalu zamanpun berkembang,dimulai zaman revolusi, dan seterusnya, seiring dengan pemikiran manusia yang semakin realistis dan perkembangan agama yang semakin kuat, ghoticpun secara tidak sadar mulai menghilang. Mungkin bukan menghilang, mereka hanya lebih menutup diri pada lingkungan yang semakin tidak mendukung mereka.
Namun, pada abad ke 12 hingga abad ke 16, para goth muncul dan booming sebagai suatu gaya arsitektoral yang gloomy dan gelap ala eropa barat. Dan berkembang sampai sekarang menjadi suatu aliran Musik, style, culture dan lainnya. Sehingga gothic tidak haya mencakup hal spiritual seperti sejarahnya dahulu saja, tapi setiap kelompok gothic mempunyai definisi yang berbeda tentang aliran ghotic mereka, apakah termasuk aliran kepercayaan, atau style, atau aliran musik. Setiap gothic di berbagai Negara mempunyai pemikiran ayau definisi yang berbeda tentang gotic itu sendiri. Karena itu saya hanya mengambil para gothless secara universal.



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Satria, Published at 9:26 AM and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar